Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kontribusi industri pengolahan pada kuartal I/2024 sebesar 19,28% (year-on-year/yoy) atau naik dari periode tahun lalu 18,57% yoy. Industri pengolahan menjadi kontributor terbesar terbadap pertumbuhan ekonomi periode ini.
Dari sisi pertumbuhan, industri pengolahan tumbuh 4,13% yoy pada kuartal pertama tahun ini atau lebih rendah dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 4,43% yoy.
Sedangkan, industri pengolahan nonmigas tumbuh 4,64% yoy atau lebih tinggi dari kuartal I/2023 lalu yang tumbuh 4,67% terhadap PDB RI.
Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan industri pengolahan tumbuh stabil karena permintaan domestik dan luar negeri yang masih kuat.
Tren penjualan mobil listrik atau battery electric vehicle (BEV) terus menunjukkan peningkatan selama tahun 2024 berjalan. Hanya saja, pabrikan mobil listrik mulai was-was dengan efek pelemahan kurs rupiah dalam beberapa waktu terakhir.
Mengutip data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan wholesales (pabrik ke dealer) mobil listrik nasional tercatat sebanyak 5.882 unit pada Januari-Maret 2024. Hasil ini melesat 228,05% year on year (YoY) dibandingkan realisasi penjualan wholesales mobil listrik nasional pada periode yang sama tahun lalu yakni 1.793 unit.
Ketua I Gaikindo Jongkie Sugiarto mengatakan, tingginya angka penjualan mobil listrik pada kuartal I-2024 tidak lepas dari bertambahnya merek dan model baru yang beredar di pasar.
Industri alat kesehatan nasional terus berupaya untuk menembus pasar ekspor seiring dengan produk-produknya yang semakin berkualitas dan berdaya saing global. Ini terlihat dari keikutsertaan sembilan perusahaan alat kesehatan Indonesia pada ajang bergengsi EXPOMED EUROSIA 2024 yang telah digelar di Istanbul, Turki pada tanggal 25-27 April 2024.
Kepesertaan Indonesia pada EXPOMED EUROSIA 2024ini merupakan wajud kerja sama Kementerian Perindustrian dengan KBRI Ankara dalam menghadirkan Paviliun Indonesia. Kesembilan perusahaan alat kesehatan dalam negeri yang menjadi peserta setelah melalui proses kurasi, yakni PT Sugih Instrumendo Abadi, PT Marthys Orthopaedic Indonesia, dan PT Rejeki Putra Putri Eliman.
Selanjutnya, PT Cahaya Hasil Cemerlang Multi Manufaktur, PT Haloni Jane Tbk, PT Oneject Indonesia, PT Prodia Diagnostic Line, PT Graha Teknomedika, dan PT Kusuma Sukses Makmur. Selain itu juga turut berpartisipasi Asosiasi Produsen Alat Kesehatan Indonesia (ASPAKI) serta Gabungan Pengusaha Alat Kesehatan dan Laboratorium (GAKESLAB).
Kementerian Perindustrian tengah meracik sejumlah kebijakan insentif dan relaksasi impor bahan baku untuk mengantisipasi dampak gangguan rantai pasok industri imbas konflik memanas di Timur Tengah.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan pihaknya terus memantau gejolak geopolitik dunia, terlebih setelah konflik panas Iran dan Israel. Eskalasi konflik diwaspadai berdampak ke negara-negara Asean, termasuk Indonesia.
"Saat ini, Kemenperin telah memetakan permasalahan dan berupaya melakukan mitigasi solusi-solusi dalam rangka mengamankan sektor industri dari dampak konflik yang tengah terjadi,” kata Agus melalui siaran pers, Kamis (18/4/2024).
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memfasilitasi 12 industri alat dan mesin pertanian (alsintan) dalam negeri untuk berpartisipasi pada ajang Salon International de l'Agriculture au Maroc (SIAM) Meknes ke-16 di Meknes, Maroko pada 22-28 April 2024. Kemenperin menyebut pameran ini berpotensi meningkatkan akses pasar produk alsintan lokal.
Sekretaris Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Sopar Halomoan Sirait menyatakan, Maroko merupakan negara hub perekonomian di Afrika, serta menjadi salah satu gerbang perdagangan dengan Eropa.
"Kehadiran kami pada SIAM Meknes ke-16 ini juga bertujuan memperkenalkan kemampuan industri alat mesin pertanian di Indonesia sekaligus mendorong penetrasi pasar nontradisional agar meningkatnya akses pasar dan jejaring bisnis industri dalam negeri dengan pihak industri global, khususnya alat dan mesin pertanian di wilayah Afrika dan Eropa," katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (24/4/2024).
Gabungan Produsen Makanan Minuman Indonesia (Gapmmi) mulai mempersiapkan pasar alternatif untuk mengantisipasi dampak terhambatnya logistik imbas konflik Iran dan Israel yang memanas.
Ketua Umum Gapmmi Adhi S. Lukman mengatakan pihaknya berharap pasar alternatif di wilayah Amerika Latin dan Australia dapat menggantikan pasar Timur Tengah yang diprediksi akan terganggu.
"Alternatifnya ada di belahan Utara sama belahan Selatan, kayak Amerika latin. Kayak kasus Rusia-Ukraina juga dari belahan Selatan juga cukup membantu ya, dari Australia juga," kata Adhi saat ditemui di Kantor Kementerian Perindustrian, Selasa (16/4/2024).
Kedua kawasan tersebut dinilai aman dan tidak akan berimbas pada peningkatan ongkos logistik. Sementara, beban biaya logistik akan meningkat di wilayah konflik, khususnya kapal-kapal yang melewati Terusan Suez.
Page 16 of 116