Penyaluran insentif atau bantuan pemerintah untuk pembelian kendaraan listrik akan mulai efektif pada 20 Maret 2023 mendatang. Pemerintah baru mengumumkan perincian bantuan dana untuk membeli motor listrik dan konversi, sedangkan untuk mobil akan diumumkan menyusul.

Sejauh ini pemerintah mengumumkan ihwal dana bantuan Rp 7 juta per unit untuk membeli motor listrik baru dan konversi. Di sepanjang tahun ini, ada 200.000 unit motor listrik dan 50.000 unit konversi motor BBM ke listrik akan diguyur dana bantuan ini.

Pemerintah belum bisa memaparkan lebih jauh mengenai dana bantuan untuk pembelian 35.900 mobil listrik. Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, untuk roda empat dana bantuan akan diumumkan resmi di kemudian hari.

Juru Bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendri Antoni Arif menyampaikan bahwa Indeks Kepercayaan Industri (IKI) mencapai 52,32 pada Februari 2023 atau meningkat 0,78 poin dibandingkan Januari 2023.

Angka tersebut menunjukkan bahwa sektor industri nasional masih berada di level ekspansi, yang disumbang oleh 16 subsektor industri dengan proporsi kontribusi terhadap PDB industri pengolahan non migas sebesar 87,7 persen.

"Angka IKI yang konsisten meningkat dalam empat bulan terakhir menandakan bahwa prospek industri pengolahan dalam negeri untuk tumbuh lebih baik pada 2023 terus terjaga meski perlambatan pertumbuhan perekonomian global diprediksi masih akan berlanjut pada 2023," kata Febri dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa.

S&P Global merilis purchasing manager’s index (PMI) manufaktur Indonesia pada Februari 2023 yang mengalami penurunan tipis sebesar 0,1 poin menjadi 51,2, dari bulan sebelumnya yang mencapai poin 51,3.

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyebut, meskipun turun 0,1 poin, tetapi PMI manufaktur Indonesia masih ekspansi dan mengungguli berbagai negara seperti Myanmar, Malaysia dan beberapa negara lain.

Selain itu, menurutnya level ekspansi ini melanjutkan ekspansi manufaktur Indonesia selama 18 bulan terakhir.

“Level ekspansi ini memperpanjang periode perbaikan kondisi sektor industri manufaktur kita selama 18 bulan terakhir ini, meskipun di tengah dampak tekanan ekonomi global. Artinya tingkat kepercayaan diri para pelaku indutri manufaktur kita masih cukup tinggi atau optimistis,” kata Agus dalam keterangan resmi, Kamis (2/3/2023).

Kementerian Perindustrian menyampaikan bahwa digitalisasi merupakan kunci bagi industri makanan dan minuman (mamin) dapat menerapkan prinsip keberlanjutan yang sejalan dengan cita-cita penerapan industri 4.0.

"Sustainability, transparency, dan convenience merupakan tantangan yang saat ini dihadapi oleh industri mamin, selain kepatuhan terhadap standar yang berlaku, seperti SNI, sertifikat halal, maupun standar lainnya yang ditetapkan oleh BPOM," ungkap Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian Putu Juli Ardika lewat keterangannya di Jakarta, Sabtu.

Di industri makanan dan minuman konsumen dinilai tidak hanya menginginkan produk yang sehat, tetapi juga menaruh perhatian pada keberlanjutan maupun transparansi dari suatu produk.

Dengan transformasi digital, perusahaan industri akan mampu memprediksi perilaku konsumen, sehingga mendukung daya saing produk-produk yang dihasilkan.

Kementerian Perindustrian menyebutkan hampir seluruh subsektor binaan industri agro mengalami ekspansi pada Februari 2023, terutama makanan dan minuman, yang menjadi salah satu faktor pendukung kenaikan Indeks Kepercayaan Industri (IKI) pada sektor industri agro usai pandemi.

"Kinerja industri makanan dan minuman mulai meningkat dan optimisme pelaku usaha sangat bagus. Apalagi, akan segera menyiapkan bulan Ramadhan. Di samping itu, industri mamin (makanan dan minuman) juga sudah mulai merasakan pesanan dari pesta demokrasi, selain industri percetakan," ujar Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin Putu Juli Ardika lewat keterangannya di Jakarta, Rabu.

Putu menuturkan meskipun industri kayu dan furnitur mengalami kontraksi, tetapi keduanya mengalami kenaikan nilai IKI.

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menargetkan produksi mobil mencapai 1,6 juta unit pada tahun 2023 menyusul masih tingginya ketidakpastian global yang terjadi saat ini.

Kasubdit Industri Alat Transportasi Darat Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan (IMATAP) Kementerian Perindustrian Dodiet Prasetyo dalam diskusi bertajuk “Tancap Gas Kejar Target Pasar Mobil 2 Juta Unit” di Jakarta, Kamis, mengatakan target tersebut hanya naik tipis dibandingkan capaian 2022 dimana produksi kendaraan roda empat telah mencapai kurang lebih 1,5 juta unit.

“Maka di tahun 2023 ini kami berharap bisa mencapai lebih dari 1,6 juta unit. Kenapa target ini tidak terlalu besar? Karena kita ketahui masih terdapat uncertainty (ketidakpastian) yang sangat mempengaruhi perkembangan industri ke depan,” katanya.