Kebijakan harga gas bumi tertentu (HGBT) membawa dampak positif terhadap sektor industri, termasuk pada peningkatan investasi. Ini terealisasi oleh PT. Surya Bangunan Semesta yang mendirikan PT. Rumah Keramik Indonesia (RKI) di Batang, Jawa Tengah, dengan kapasitas produksi sebesar 360.000 m2 per bulan dan target penyerapan tenaga kerja sebanyak 500 orang.

Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Kementerian Perindustrian, Andi Rizaldi menyatakan, realisasi investasi tersebut bukti konkret keberhasilan dukungan kebijakan dan insentif yang diberikan pemerintah. Langkah ini juga turut menciptakan iklim usaha yang kondusif di Indonesia.

"Keberhasilan ini menunjukkan bahwa dukungan regulasi dan insentif yang tepat, pelaku industri tetap memiliki peluang untuk berkembang dan meningkatkan daya saing produk dalam negeri," kata Andi saat berkunjung ke PT. Rumah Keramik Indonesia di Batang, Jawa Tengah, Selasa (20/8).

Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) Nezar Patria menyampaikan bahwa Indonesia berpotensi menjadi pemain semikonduktor dunia dan ambil bagian dalam rantai pasok global pengembangan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).

Hal tersebut bukan tanpa alasan, Nezar melihat bahwa Indonesia memiliki kekayaan sumber daya mineral yang dapat menjadi bahan baku semikonduktor. “Kita punya segalanya di Indonesia.

Kita punya sumber daya alam yang luar biasa, kita punya mineral-mineral yang langka sebagai bahan-bahan untuk semikonduktor yang menjadi basis untuk pengembangan AI,” kata Nezar dalam sambutannya dalam acara pengkuhuhan komunitas Kagama AI di Jakarta, Minggu (11/8/2024).

Dirinya menuturkan bahwa saat ini produksi semikonduktor paling banyak berada di negara-negara 'Global North' dan jarang yang berada di 'Global South'.

Asosiasi Industri Olefin Aromatik dan Plastik Indonesia (Inaplas) menyebut, peningkatan impor bahan baku/penolong dan barang modal yang mengalami peningkatan pada Juli 2024. Padahal, produktivitas manufaktur tengah berada di level kontraksi.

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan impor bahan baku/penolong meningkat 17,21% secara bulanan (month-to-month/mtm) atau US$2,35 miliar pada Juli 2024 menjadi US$16,03 miliar, sedangkan impor barang modal naik 21,21% mtm atau naik US$636,1 juta menjadi US$3,64 miliar.

Sekjen Inaplas Fajar Budiono mengatakan, kenaikan impor produktif untuk industri itu bukan mengarah pada peningkatan produksi, melainkan upaya untuk mengamankan stok untuk beberapa bulan ke depan di tengah kondisi geopolitik global yang masih memanas.

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyebut industri makanan dan minuman (Mamin) berperan penting menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini terlihat dari kontribusinya di triwulan I-2024 yang mencapai 39,91% terhadap PDB industri non-migas, dan 6,97% terhadap PDB nasional.

Agus menyebut pada triwulan I-2024, industri Mamin tumbuh 5,87% (YoY). Di sisi ekspor nilainya mencapai US$ 14,73 miliar atau sekitar Rp 237,15 triliun (kurs Rp 16.100) pada periode Januari-Mei 2024, sementara impor sebesar US$ 7,27 miliar.

"Sehingga sektor industri makanan dan minuman masih melanjutkan surplus neraca dagang sebesar US$ 7,46 miliar," katanya dalam Business Matching dan Pameran Produk Artisan Indonesia di Kemenperin, Jakarta Selatan, Senin (5/8/2024).

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mengupayakan perluasan pasar non-tradisional bagi produk furnitur Indonesia. Subsektor industri ini memiliki nilai tambah tinggi dan secara aktif memberi dampak positif bagi perekonomian Indonesia.

Salah satu upaya membuka pasar non-tradisional dilakukan melalui partisipasi aktif pada Pameran IndexPlus Delhi 2024, platform internasional terkemuka dan terbesar di India, khusus interior, arsitektur dan desain yang berlangsung pada 9-11 Agustus 2024. “Nilai komitmen bisnis yang berhasil dicatat dari kepesertaan Indonesia pada pameran tersebut adalah sebesar Rp17 miliar,” ungkap Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian, Putu Juli Ardika di Jakarta, Selasa (13/8).

Kepesertaan pada Indonesia Furniture Pavilion diwakili oleh enam pasangan kolaborasi perusahaan dan desainer furnitur, di antaranya Cocoon Asia dan Handyanto Hardian, Chakra Naga Furniture dan Chyntia Margareth, Wisanka dan Suskariyanto, Dekor Asia Jayakarya dan Gege Noby, Satori Rattan dan Zulyo Kumara serta Nafarrel Furniture dan Vincentius Aldi Masella.

Sejak awal tahun, gelombang Pemutusan Hubungan Kerja alias PHK massal sektor manufaktur terus terjadi, terutama mendera industri padat karya seperti tekstil hingga alas kaki. Namun belakangan, investasi sektor manufaktur menunjukkan geliat.

Hal ini mencerminkan situasi berkebalikan. Aliran investasi justru mendorong pendirian pabrik lantas pembukaan lahan pekerjaan baru bagi masyarakat.

Nilai investasi sektor manufaktur bergeliat sepanjang paruh pertama tahun ini. Realisasi investasi industri pengolahan atau manufaktur mengalami peningkatan signifikan secara tahunan pada semester I/2024 yang tercatat melonjak 24,68% (year-on-year/YoY).

Berdasarkan laporan Kementerian Investasi/Badan Koordinator Penanaman Modal (BKPM) realisasi investasi manufaktur semester I/2024 sebesar Rp337 triliun, lebih besar dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya Rp270,3 triliun.