Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memastikan pengembangan industri semikonduktor akan terus digencarkan pemerintah guna memenuhi pohon industri yang belum dibangun di Indonesia.

Sekjen Kemenperin Eko S. Cahyanto mengatakan, pihaknya akan terus mengejar berbagai potensi investasi semikonduktor. Dia juga sempat membeberkan terkait rencana ekspansi pembangunan pabrik ketiga PT Infineon Technologies Batam.

"Kita mendorong apapun yang bisa kita dorong industrinya di Indonesia akan kita kejar," kata Eko di Kantor Kementerian Perindustrian, Kamis (16/5/2024).

Rencana ekspansi tersebut diyakini dapat mendorong produksi cip lebih banyak di Indonesia. Tak hanya itu, berbagai langkah telah dilakukan Kemenperin untuk mengisi industri yang belum masif di Indonesia.

Berdasarkan data Kementerian Perindustrian (Kemenperin), PT Infineon Technologies Batam memiliki kapasitas produksi 22 juta per minggu pada 2020 lalu.

Industri alat kesehatan nasional semakin diperhitungkan di kancah internasional. Hal ini ditandai dengan kerja sama investasi industri alkes Indonesia dan Turki senilai US$10,5 juta atau setara dengan Rp168,5 miliar.

Kerja sama tersebut terjalin melalui ajang Business Forum on Enhancing the Collaboration of Indonesia – Turkey Medical Device Industry di Istanbul yang digelar oleh Kementerian Perindustrian dan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Ankara, Turki.

Direktur Industri Permesinan dan Alat Mesin Pertanian Kemenperin, Yan Sibarang Tandiele mengatakan forum bisnis tersebut menjadi langkah untuk memasuki pasar Eropa dan Timur Tengah.

"Pada forum bisnis tersebut, telah dilaksanakan penandatanganan 2 MoU. Pertama, PT Haloni Jane Tbk dan ERK Medikal Saglik Hizmetleri, yang bekerjasama dalam distributor agreement untuk produk Latex Gloves supply dengan potensi transaksi mencapai US$9 juta," kata Yan, dikutip Minggu (12/5/2024).

Asosiasi Persepatian Indonesia (Aprisindo) mengungkap potensi besar Uni Eropa sebagai pasar industri alas kaki yang mesti dioptimalkan untuk merebut pangsa pasar China di kawasan tersebut.

Direktur Eksekutif Aprisindo Firman Bakrie mengatakan produk-produk China dikenakan tarif bea masuk yang sangat tinggi di Uni Eropa. Hal ini mengakibatkan produknya kalah saing karena harga yang tidak kompetitif.

"Ada pasar potensial itu pasar EU, di mana China tidak mendapatkan preferensial tarif bea masuk, China dikenakan diskriminasi tarif disana, bea masuk sangat tinggi," kata Firman, dikutip Senin (13/5/2024).

China dikenal brutal memasukkan produk ke berbagai pasar ekspor dengan harga yang murah hingga membuat pemain lokal ketar-ketir, termasuk ke Indonesia. Hal ini juga membuat pasar domestik kelimpungan dengan serbuan barang impor.

Produsen gas industri merupakan salah satu sektor pendukung yang vital bagi perkembangan industri manufaktur. Kapasitas produksi gas industri nasional saat ini sebesar 2,5 juta ton per tahun dan mampu mencukupi kebutuhan gas industri dalam negeri sebesar 1,4 juta ton per tahun.

“Asosiasi Gas Industri Indonesia (AGII) sebagai wadah produsen gas industri di Indonesia yang menaungi kurang lebih 189 produsen gas industri, telah secara aktif menjalankan peran dengan sangat baik sejak tahun 1972,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita pada Kongres dan Seminar Teknis AGII yang ke-11 di Kuta, Bali, Selasa (7/5).

Menperin mengemukakan, kebutuhan gas industri meliputi gas oksigen sebesar 587 ribu ton per tahun, antara lain untuk memasok ke rumah sakit, bengkel, industri kecil, akuakultur, produksi baja dan stainless steel. Sementara itu, gas nitrogen sebesar 673 ribu ton per tahun digunakan untuk industri kecil, rumah sakit, pendinginan, produksi stainless steel dan gas inert, pengeboran minyak dan enhanced oil recovery.

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia yakin Indonesia dan Australia dapat menjadi kekuatan besar industri baterai mobil listrik dunia. Hal ini bisa terjadi bila kedua negara bisa menjaga kerja sama dengan erat.

Tawaran kolaborasi ini diungkap Bahlil saat memberikan pidato kunci dalam agenda Indonesia-Australia Business Summit (IABS) 2024 yang digelar di Melbourne, Australia. Tak sekedar tawaran kolaborasi, Bahlil juga menegaskan kembali pemerintah Indonesia memiliki komitmen kuat untuk mendorong transisi menuju pembangunan berkelanjutan.

Bahlil mengulas hubungan diplomatik antara Indonesia dan Australia sudah sangat baik. Namun dari sisi investasi, potensi kerja sama antara kedua negara belum maksimal. Sebagai negara terdekat, realisasi investasi Australia di Indonesia dalam kurun 5 tahun terakhir, tahun 2019 - 2024, baru sebesar US$ 1,96 miliar.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kontribusi industri pengolahan pada kuartal I/2024 sebesar 19,28% (year-on-year/yoy) atau naik dari periode tahun lalu 18,57% yoy. Industri pengolahan menjadi kontributor terbesar terbadap pertumbuhan ekonomi periode ini.

Dari sisi pertumbuhan, industri pengolahan tumbuh 4,13% yoy pada kuartal pertama tahun ini atau lebih rendah dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 4,43% yoy.

Sedangkan, industri pengolahan nonmigas tumbuh 4,64% yoy atau lebih tinggi dari kuartal I/2023 lalu yang tumbuh 4,67% terhadap PDB RI.

Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan industri pengolahan tumbuh stabil karena permintaan domestik dan luar negeri yang masih kuat.