1 hari tidak belajar, itu salah.
3 hari tidak belajar, itu kemunduran!
Biasakan setiap hari belajar sesuatu yang baru demi kesuksesan hidup yang lebih bernilai!

Pemikir dan negarawan besar asal Tiongkok, Konfusius yang hidup lebih dari 2500 tahun yang lalu, pada masa hidupnya selalu menekankan akan pentingnya sikap belajar bagi setiap manusia. Ia menganalogikan pentingnya belajar melalui kata mutiaranya yang populer dan masih relevan sampai hari ini. Bunyinya seperti ini:

Belajar adalah seperti sebuah perahu kecil yang melawan arus, kalau tidak maju, berarti mundur.

Memang benar. Kalau kita mendayung sebuah perahu kecil yang sedang melawan arus, berarti kita harus dengan sekuat tenaga untuk mengayuh dan mengayuh dayung agar perahu kita bergerak maju. Kalau tidak, tentu perahu kecil kita akan mundur terseret oleh arus air.

Ilustrasi tadi sama persis dengan kehidupan kita sebagai manusia. Mulai dari kita lahir, tumbuh menjadi anak-anak, remaja, dewasa dan menjadi tua. Sadar atau tidak, sebenarnya proses belajar terus menerus terjadi hingga kita meninggal dunia.

Kemajuan yang diciptakan oleh manusia di abad-abad lampau sampai penemuan penemuan di abad modern ini, semua tercipta karena proses belajar yang terus berlangsung. Kita ambil contoh di bidang transportasi, ada penemuan sepeda, sepeda motor, mobil, kereta, dan pesawat terbang. Juga di bidang komunikasi, dari penemuan telepon putar, telepon digital, sampai telpon tanpa kabel atau handphone, hingga penemuan dan perkembangan komputer tercanggih saat ini.

Kemajuan apapun yang akan terjadi nanti, tidak mungkin lolos dari proses belajar, pasti dan pasti melewati kesadaran belajar dan belajar sebagai titik sentralnya.

Begitu pula saat kita menghadapi kesulitan dan kegagalan, proses belajar juga terjadi! Sebaliknya saat mengalami kemajuan, jika hasil yang dicapai ingin lebih hebat lagi, tentu harus belajar dan belajar lagi! Jadi kondisi maju ataupun mundur kita harus siap untuk belajar terus.

Selaras dengan pepatah dalam bahasa Inggris ”learning is never ending adventure”. Belajar , seperti petualangan yang tidak pernah berakhir.

Sahabat yang Luar Biasa,

Mari, saat ini apapun kondisi kita, jika ingin kehidupan kita lebih bergairah, maju dan bernilai, maka sikap mental belajar harus kita budayakan. Ciptakan suasana belajar yang baik di rumah dengan keluarga, di kantor dengan teman-teman, atau dimanapun kita berada.

Jangan lewatkan hari-hari kita begitu saja tanpa belajar. Hanya orang yang sadar akan pentingnya belajar dan belajar, maka kualitas kehidupannya pasti sukses dan bernilai!

Selamat belajar!

Sumber: https://andriewongso.com