Ada seorang penjahit tua tinggal di sebuah desa kecil.

Dia dikenal sebagai penjahit yang biasa membuat pakaian dengan kualitas tinggi, yang sangat bagus dan indah. Super sekali.

Penjahit itu menjual hasil jahitannya kepada orang-orang kaya di daerah tersebut dengan harga yang mahal.

Suatu hari, seorang pria miskin dari desa datang kepadanya dan berkata kepada si penjahit.

“Anda menghasilkan banyak uang dari pekerjaan anda, lalu mengapa anda tidak membantu orang miskin di desa?”

Lihatlah penjual daging di desa yang tidak punya banyak uang tetapi setiap hari membagikan daging kepada orang miskin.

Penjahit itu tidak menanggapi dan hanya tersenyum ramah.

Orang miskin itu keluar dari tempat penjahit dan mengabarkan kepada penduduk di desa bahwa penjahit tua itu kaya tetapi sangat pelit, sehingga penduduk desa mulai membenci penjahit itu.

Beberapa bulan setelah kejadian itu, si penjahit tua jatuh sakit dan tidak ada penduduk desa yang peduli dan membantunya.

Akhirnya setelah beberapa hari, penjahit tua itupun meninggal dunia.

Hari-hari berlalu dan orang-orang desa mulai menyadari bahwa tukang daging tidak lagi mengirimkan daging gratis kepada orang-orang miskin.

Dan ketika mereka bertanya kepada si penjual daging, si penjual daging berkata bahwa selama ini si penjahit tua secara rutin membeli daging darinya, dan memintanya untuk membagikan kepada orang miskin, setelah si penjahit tua meninggal, maka berhenti juga sedekah darinya.

Mendengar hal ini, orang-orang desa sangat menyesal karena telah berprasangka buruk pada si penjahit tua yang ternyata sangat dermawan.

Hati-hati dengan prasangka karena apa yang kita lihat dan apa yang kita dengar belum tentu benar.
Hal ini juga berlaku sebaliknya, orang lain mungkin akan beranggapan atau berpikir buruk tentang kita, jangan risaukan, itu tidak penting.
Karena hal itu tidak akan menguntungkan kita dan juga tidak akan merugikan kita jika kita tidak mengijinkannya.
Yang terpenting adalah apa yang Tuhan ketahui mengenai apa-apa yang kita lakukan.
Karena Karma dalam hidup itu selalu berlaku, apapun yang kita tanam baik ataupun buruk, maka itu juga yang akan kita tuai.
Jangan menilai seseorang dari apa yang kita lihat darinya, karena dia mungkin memiliki hal-hal baik dalam hidupnya yang kita tidak mengetahuinya. Mari, kita selalu berprasangka baiklah kepada orang lain.

Sumber: https://iphincow.com