Ramadan dan Idul Fitri menjadi momentum bagi sejumlah pabrikan dan diler mobil untuk memacu penjualan. Ini bisa menjadi saat yang tepat untuk mendongkrak penjualan mobil pada bulan Maret 2025.

Sales & Marketing and After Sales Director Honda Prospect Motor, Yusak Billy mengungkapkan secara historis, penjualan Honda menjelang ramadan hingga lebaran mengalami kenaikan sekitar 10%-20%. Mobil yang paling laris biasanya adalah segmen entry level seperti Honda Brio dan model Sport Utility Vehicle (SUV).

Yusak berharap tren positif bakal berlanjut pada ramadan dan lebaran tahun ini, meski pasar otomotif masih belum stabil, sejalan dengan melemahnya daya beli masyarakat.

"Penjualan bulan Maret masih kami monitor, namun kami memproyeksikan ada peningkatan dibandingkan bulan sebelumnya karena didorong momentum Lebaran," ungkap Yusak kepada Kontan.co.id, Rabu (12/3).

Industri furnitur atau mebel nasional saat ini masih terus berkembang. Apalagi furnitur memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional, dengan ekspor mencapai US$ 2,37 miliar pada tahun 2024, menunjukkan peningkatan yang stabil dari tahun-tahun sebelumnya. Sebagai ajang bertemunya pelaku industri dengan buyers internasional, IFEX menjadi wadah tepat untuk membuka jalan kemitraan dagang dan peluang investasi bagi pelaku industri.

Selama empat hari, ribuan pengunjung dan potential buyers dari berbagai negara menikmati produk-produk mebel dan kerajinan unggulan yang menampilkan desain furnitur inovatif, material berkelanjutan, dengan skill pengrajin terbaik. Pengunjung dapat mengeksplorasi berbagai kategori produk, termasuk furnitur indoor dan outdoor, dekorasi rumah, kerajinan, dan lain-lain.

"Melihat capaian selama empat hari ini, kami kembali menegaskan optimisme HIMKI dan pelaku industri akan masa depan industri mebel dan kerajinan Indonesia. Terlebih pasca Covid-19 kemarin banyak pameran furnitur dunia yang tutup dan ini membuka peluang bagi kita untuk menjadi pameran yang ditunggu dan dicari oleh buyers internasional," ujar Ketua Umum Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI), Abdul Sobur dalam siaran pers, Minggu (9/4/2025).

Presiden Prabowo Subianto hari ini menerima kunjungan CEO Vinfast Pham Nhat Vuong. Usai kunjungan itu, raksasa mobil listrik itu mengungkapkan komitmen untuk mempercepat pembangunan pabrik produksinya di Indonesia.

Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani yang mendampingi Prabowo dalam pertemuan itu mengatakan, Vinfast akan mempercepat pembangunan pabriknya usai bulan puasa ini. Komitmen utamanya, Vinfast bakal memproduksi hingga 50 ribu mobil listrik di tahun depan.

"Mereka mulai produksi rencananya tahun depan. Kapasitas 50 ribu kendaraan," ujar Rosan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (11/3/2025).

Vinfast, kata Rosan, sudah mengucurkan dana investasi hingga Rp 4 triliun di Indonesia. Mereka sudah membeli tanah di Subang, Jawa Barat seluas 120 hektare untuk dijadikan pusat produksi di Indonesia.

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) fokus terus memantau kinerja sektor industri di dalam negeri di tengah dinamika kondisi perekonomian global. Hal tersebut berpengaruh pada perekonomian nasional, serta sektor industri manufaktur sebagai salah satu kontributor utamanya.

“Bahwa memang benar ada penutupan beberapa pabrik dan pemutusan hubungan kerja (PHK), kami menyampaikan empati kepada perusahaan industri dan pekerja yang mengalami hal tersebut. Kemenperin terus berupaya meningkatkan investasi baru di sektor manufaktur, mendorong munculnya industri baru untuk mulai berproduksi sehingga menyerap tenaga kerja baru lebih banyak dan menjadi alternatif lapangan kerja bagi pekerja yang terdampak PHK,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta.

Meski demikian, Agus menyampaikan bahwa sektor manufaktur menyerap tenaga kerja baru lebih banyak, dibanding jumlah pekerja yang mengalami pemutusan hubungan kerja. Hal ini diketahui dari pelaku industri yang melaporkan mulai melakukan produksi pada Kemenperin.

Raksasa mobil listrik Vietnam, Vinfast berencana membangun pabrik di Indonesia. Niatan ini terungkap setelah Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Komunis Vietnam (PKV) To Lam.

Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan Vinfast mengungkapkan keinginan untuk berinvestasi membangun pabrik di Indonesia. Bahkan sudah ada opsi lokasi yang diajukan dan segera dipilih oleh Vinfast.

"Ada rencana bangun pabrik, lokasi sudah ada, tapi saya belum ingat," ujar Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (10/3/2025).

Vinfast, kata Airlangga, juga berencana membangun ekosistem tempat pengisian baterai mobil listrik yang jumlahnya mencapai 100 ribu unit di Indonesia.

Memasuki bulan Ramadan dan menjelang Idul Fitri 2025, daya beli masyarakat mengalami peningkatan yang berdampak positif pada pertumbuhan sektor manufaktur.

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, inflasi In­donesia tetap terkendali, meski in­flasi inti menunjukkan kenaikan. Hal ini mencerminkan ketahanan ekonomi domestik.

Pada Februari 2025, Indonesia mengalami deflasi 0,48 persen month-to-month (mtm) atau 0,09 persen year-on-year (yoy). Namun, inflasi inti tetap naik 0,25 persen (mtm) atau 2,48 persen (yoy). Lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 2,38 persen (yoy).

“Pemerintah terus menjaga daya beli masyarakat dan mendo­rong konsumsi domestik melalui penyaluran bantuan sosial dan Tunjangan Hari Raya (THR) bagi ASN serta pekerja swasta,” ujar Airlangga dalam keterangannya, Rabu (5/3/2025).