Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyebutkan pemberdayaan Industri Kecil Menengah (IKM) yang memiliki daya saing dapat memperkuat struktur industri nasional.

Direktur Jendral (Dirjen) Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin Reni Yanita, di Bandarlampung, Selasa, mengatakan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian mengamanatkan kepada Ditjen IKMA untuk melakukan pemberdayaan IKM yang berdaya saing.

"Kemudian IKM tersebut diharapkan dapat memperkuat struktur industri nasional. Dimana IKM dapat ekspor serta membuka peluang kesempatan kerja," kata dia.

Untuk mewujudkan hal tersebut, lanjutnya, dilakukan perumusan kebijakan penguatan kapasitas kelembagaan serta pemberian fasilitas. Dalam rangka program penguatan IKM, kata dia, Kemenperin fokus pada pengembangan sentra IKM yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Data dua tahun terakhir tercatat ada 10.500 sentra IKM," kata Reni Yanita.

Dengan adanya pembinaan melalui sentra IKM ini, kata dia, Kemenperin meyakini pembinaan akan lebih efisien. Kemudian IKM dapat mengatasi permasalahan terkait dengan bahan baku, teknologi serta SDM-nya, bahkan sampai dengan akses pembiayaan.

"Oleh sebab itu kami juga mendorong supaya Sentra IKM Tapis ini bisa dijadikan proyek percontohan untuk sentra-sentra IKM lain di Lampung dapat berkembang," kata dia.

Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian Kota Bandarlampung Adiansyah mengatakan Gedung Sentra IKM ini sudah terisi oleh 47 IKM Tapis. Kemudian selain menjajakan hasil produksi mereka, sentra itu juga akan digunakan untuk pelatihan menapis.

"Kami juga telah bekerja sama dengan beberapa tour travel di kota ini agar setiap tamu mereka dapat dibawa ke lokasi ini guna mengembangkan dan memperkenalkan hasil produksi mereka kepada wisatawan," kata dia.

Ia pun berharap ke depan Sentra IKM Tapis Bandarlampung dapat menjadi salah satu lokasi yang akan di kunjungi oleh wisatawan, baik lokal maupun luar daerah, yang ingin mencari pernak-pernik kain Tapis Lampung.

"Di sini kan lengkap ada proses pembuatan, peragaan busana, tampilan produk. Tentunya dengan banyaknya pengunjung IKM di sini akan semangat lagi," kata dia.

sumber: https://www.antaranews.com