Industri alat berat bersiap mengerek penjualan di sisa tahun ini menyusul peningkatan yang mulai terjadi sepanjang semester I 2021.

Sekretaris Perusahaan PT United Tractors Tbk (UNTR) Sara K. Loebis mengungkapkan peningkatan penjualan alat berat telah terjadi sejak awal tahun menyusul kenaikan harga komoditas batubara.

Hingga Mei 2021, penjualan alat berat UNTR mengalami kenaikan signifikan ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya. UNTR membukukan penjualan alat berat Komatsu sebanyak 1.076 unit hingga Mei 2021. Raihan ini meningkat 38,48% year on year (yoy) ketimbang periode yang sama di tahun sebelumnya yang mencapai 777 unit.

Adapun, penjualan Komatsu sepanjang lima bulan pertama 2021 didominasi oleh sektor pertambangan, yakni mencapai 45% dari total penjualan. Disusul penjualan ke sektor konstruksi sebesar 29%, sektor kehutanan sebesar 16%, dan sektor agribisnis sebesar 10%.

Sementara itu, pangsa pasar Komatsu sepanjang lima bulan pertama 2021 sebesar 22%. Sara pun menilai, penjualan masih mungkin tercapai kendati saat ini lonjakan kasus covid-19 masih terjadi.

"Rasanya masih on track karena kegiatan operasional sektor esensial seperti konstruksi dan batubara sebagai suplai energi masih berjalan normal," ujar Sara kepada Kontan.co.id, Jumat (16/7).

Peningkatan penjualan pun turut dicanangkan manajemen PT Intraco Penta Tbk (INTA) untuk tahun ini. Direktur Intraco Penta Eddy Rodianto mengungkapkan penjualan alat berat diharapkan dapat meningkat sekitar 10% hingga 15% tahun ini.

"Untuk realisasi penjualan alat berat hingga bulan Juni ini kami masih lakukan penghitungan. Namun kami optimis sejalan denganĀ  target penjualan alat berat tahun ini yang bertumbuh sekitar 10-15%," terang Eddy kepada Kontan.co.id, Jumat (16/7).

Sumber: https://industri.kontan.co.id