Dalam rangka mencapai energi bersih dan mengurangi emisi karbon, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendorong seluruh sektor manufaktur menerapkan prinsip industri hijau. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk mencapai standar industri hijau.
"Standar Industri Hijau (SIH) memiliki 2 tujuan. Pertama, untuk peningkatan utilisasi industri yang berefek kepada peningkatan daya saing. Kedua, untuk pemenuhan komitmen bangsa ini dalam menjaga keberlangsungan bumi tempat tinggal kita," terang Kepala Pusat Industri Hijau, Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Kemenperin, Herman Supriadi, Minggu (12/6/2022).
Herman menjelaskan, industri hijau adalah industri yang dalam proses produksinya mengutamakan upaya efisiensi dan efektivitas penggunaan sumber daya yang berkelanjutan. Selain bisa memberi manfaat ekonomi, penerapan industri hijau sekaligus bisa menjaga kelestarian alam.
Kementerian Perindustrkan memberikan apresiasi kepada PT Gunung Raja Paksi Tbk yang melakukan investasi baru senilai Rp1 triliun untuk pemanfaatan mesin Light Section Mill (LSM) dengan kapasitas produksi sebesar 500 ribu ton per tahun, sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan kapasitas produksi baja nasional.
“Investasi baru ini kami apresiasi karena berani melakukan ekspansi di tengah dampak pandemi COVID-19," kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita lewat keterangannya diterima di Jakarta, Kamis.
Menperin menyampaikan hal itu pada Peresmian Mesin LSM PT Gunung Raja Paksi Tbk di Cikarang Barat.
Investasi tersebut, lanjutnya dapat menambah kapasitas produksi baja profil nasional sebesar 500 ribu ton, sehingga diharapkan memenuhi kebutuhan baja profil dalam negeri di tengah gencarnya pembangunan konstruksi di Indonesia.
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memfasilitasi usulan pelaku industri tekstil dan produk tekstil (TPT) agar pemerintah menyesuaikan tarif waktu beban puncak (WBP) listrik.
Direktur Tekstil, Kulit, dan Alas Kaki Kemenperin Elis Masitoh mengatakan usulan tersebut patut dipertimbangkan karena tarif listrik merupakan beban tertinggi kedua di industri hulu tekstil sehingga sangat berdampak signifikan.
"Dari struktur cost energi, listrik merupakan terbesar kedua setelah bahan baku, sehingga memang diperlukan penyesuaian tarif," ujar Elis kepada Bisnis, Senin (13/6/2022).
Dia menjelaskan tarif listrik di industri TPT memakan porsi di kisaran 20 - 25 persen dari total pengeluaran. Pengeluaran terbesar berasal dai bahan baku, yakni sekitar 50 - 55 persen.
Sebanyak lima pabrik gula baru yang beroperasi sejak 2-3 tahun terakhir bergabung membentuk Gabungan Produsen Gula Indonesia (Gapgindo) yang dideklarasikan hari ini, Kamis (9/6/2022).
Kelima pabrik gula baru tersebut, antara lain PT Rejoso Manis Indo di Kabupaten Blitar; PT Kebun Tebu Mas di Lamongan, Jawa Timur; dan PT Pratama Nusantara Sakti di Kabupaten Ogan Komering Ilir; Sumatera Selatan.
Kemudian, PT Muria Sumba Manis di Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur; dan PT Prima Alam Gemilang di Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara.
Total, investasi yang ditanankan di lima pabrik gula tersebut mencapai Rp20 triliun. Rata-rata, pabrik-pabrik tersebut memiliki kapasitas giling tebu terpasang antara 8.000 - 12.000 ton per hari selama lima bulan musim panen atau musim tebang tebu setiap tahunnya.
Staf Ahli Menteri Perindustrian (Menperin) Bidang Iklim Usaha dan Investasi Andi Rizaldi mengatakan anggaran pengadaan barang dan jasa pemerintah senilai Rp400 triliun dapat menambah pertumbuhan ekonomi sebesar 1,7 persen, apabila dibelanjakan untuk produk dalam negeri.
"Apabila Rp400 triliun bisa dibelanjakan untuk produk di dalam negeri, ini bisa menambah pertumbuhan ekonomi sekitar 1,7 persen," kata Andi dalam webinar Indonesia Development Forum 2022, Jumat.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap setidaknya anggaran pengadaan barang dan jasa pemerintah senilai Rp400 triliun digunakan untuk membeli produk dalam negeri.
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) pun mendukung anjuran tersebut melalui Program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN).
Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Doddy Rahadi mengatakan pandemi COVID-19 yang melanda dunia dalam dua tahun terakhir memaksa seluruh masyarakat global untuk melakukan restarting dan rebooting aktivitas ekonomi.
"Sejauh ini di masa restarting dan rebooting yang telah berlangsung, industri nasional telah menunjukkan capaian yang tetap kompetitif," kata Doddy saat memberikan sambutan secara daring pada acara Temu Pelanggan Balai Besar Kerajinan dan Batik (BBKB) Kemenperin di Yogyakarta, Selasa.
Capaian industri nasional yang tetap kompetitif itu, menurut dia, ditunjukkan dari data pertumbuhan ekonomi nasional pada 2021 yang sebesar 3,69 persen secara tahunan (yoy).
Page 78 of 126