Plt Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Ignatius Warsito mengapresiasi ekspansi investasi berupa penambahan pabrik keramik baru PT Kohler Manufacturing Indonesia di Cikarang senilai Rp14,5 triliun.

“Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat dan PT Kohler Manufacturing Indonesia yang telah bersinergi bersama dalam membangun iklim usaha dan merealisasikan investasi di Indonesia," kata Warsito saat mewakili Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita lewat keterangannya di Jakarta, Rabu.

Sinergi dan investasi tersebut, kata Warsito, tentu berkontribusi positif terhadap pertumbuhan industri dan perekonomian nasional. Nilai investasi Rp14,5 triliun tersebut, lanjutnya, merupakan investasi terbesar dari perusahaan itu di Indonesia.

Pabrik itu memiliki kapasitas produksi terpasang satu juta unit dengan produk kitchen and bath yang sudah mulai berproduksi sejak Januari 2022 dengan kebutuhan tenaga kerja sebanyak 655 orang.

Perusahaan industri keramik tersebut diharapkan dapat beroperasi secara optimal dan menghasilkan produk dengan daya saing tinggi, tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan domestik tetapi juga menjadi pemain utama di pasar regional dan global.

Untuk mendukung peningkatan produksi dan daya saing industri keramik, Kemenperin siap memberikan dukungan dan fasilitasi bagi setiap upaya yang dilakukan PT Kohler Manufacturing Indonesia.

“Kunci peningkatan penanaman modal adalah penciptaan lingkungan investasi yang kondusif, termasuk di dalamnya upaya deregulasi dan debirokratisasi, sehingga pelayanan kepada investor lebih cepat, lebih mudah, serta lebih sederhana,” jelasnya.

President CEO Kohler Co David Kohler menyampaikan Indonesia adalah pasar strategis. Pendirian dan operasional pabrik baru di Indonesia merupakan tonggak pencapaian Kohler yang sudah hadir di Indonesia selama 35 tahun.

Peresmian pabrik kitchen and bath pertama Kohler di Indonesia itu menandai komitmen jangka panjang untuk mendukung perekonomian Indonesia.

“Kami berharap bisa terus melayani para pelanggan melalui investasi dan distribusi khusus di Indonesia,” ujarnya.

Sumber: https://www.antaranews.com