Kementerian Perindustrian menyebutkan kinerja industri logam dasar tumbuh sebesar 15,79 persen, naik signifikan dibandingkan kuartal I-2022 yang mencapai 7,90 persen.
“Pertumbuhan sektor industri logam dasar ini berada jauh di atas pertumbuhan sektor industri pengolahan, yang tercatat pada angka 4,01 persen, bahkan lebih tinggi juga dari pertumbuhan ekonomi sebesar 5,44 persen,” kata Direktur Industri Logam Kementerian Perindustrian, Liliek Widodo lewat keterangannya di Jakarta, Kamis.
Menurut Liliek, pertumbuhan tersebut sejalan dengan perbaikan-perbaikan kebijakan yang mengacu pada mekanisme smart supply-demand menggunakan Pertimbangan Teknis yang terukur sesuai ketentuan Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 4 tahun 2021, yang merupakan penyempurnaan dari Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 1 tahun 2019 dan Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 32 tahun 2019 dengan kriteria teknis yang lebih baik.
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) optimistis pertumbuhan keseluruhan industri manufaktur bisa di atas level 5 persen pada kuartal III/2022.
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan tren menuju ke arah percepatan tersebut mulai terlihat sejak Juli 2022 dan diperkirakan membaik pada kuartal III/2022.
"Ini yang bisa kami ambil sebagai indikasi bahwa manufaktur pada Juli mulai kembali membaik. Kami yakin kuartal III/2022 pertumbuhan sektor manufaktur bisa di atas 5 persen," kata Agus seusai menjadi pembicara di ajang Bisnis Indonesia Award (BIA) 2022, Senin (15/8/2022).
Indikator yang mendukung perkiraan pemerintah tersebut adalah Purchasing Manufaktur Index (PMI) Juli yang tercatat naik dari 50,2 poin pada bulan sebelumnya menjadi 51,2 poin.
Kementerian Perindustrian RI (Kemenperin) menyatakan bahwa kesiapan industri manufaktur harus diperhatikan ketika suatu negara melakukan peralihan dari kendaraan pembakaran internal (ICE) menuju elektrifikasi.
Sehingga, peralihan dapat dilakukan secara optimal selain ekosistem dan SDM yang mumpuni agar tidak tertinggal dari negara lain. Khususnya saat ada suatu perkembangan mengenai kendaraan listrik itu sendiri.
"Selain behaviour masyarakat yang harus disiapkan, industri manufaktur juga perlu diperhatikan untuk transisi. Kita harus siap dari hulu ke hilir," kata Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin Taufiek Bawazier di seminar GIIAS 2022, ICE BSD, Tangerang, Senin (15/8/2022).
Apalagi, lanjut Taufiek, sedikitnya 27 negara yang bergabung dalam Uni Eropa (UE) kini sedang mempersiapkan rencana phase out kendaraan ICE di periode 2024-2040.
Menteri Perindustrian optimistis industri Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) memperluas pasar ekspor secara agresif dengan target capaian sebesar 13-14 miliar dolar AS sepanjang 2022.
“Kinerja industri TPT juga diharapkan tetap tinggi, terutama didorong oleh pertumbuhan pesat penjualan melalui platform e-commerce serta kesadaran konsumen akan prinsip-prinsip sustainability pada proses produksi tekstil seiring dengan komitmen penurunan karbon dan konsumsi air dalam proses produksinya,” ungkap Menperin lewat keterangannya diterima di Jakarta, Sabtu.
Dari sisi komoditas, prinsip sustainability juga didorong dengan penggunaan bahan baku yang ramah lingkungan serta penerapan prinsip circular economy.
“Adanya Making Indonesia 4.0 akan mendorong transformasi industri tekstil bisa lebih berdaya saing dan berinovasi tinggi sehingga dapat bersaing dan menjawab permintaan pasar global,” imbuhnya.
Industri otomotif Indonesia tumbuh 7,35% pada kuartal II-2022, melebihi pertumbuhan industri sebesar 4,33%. Produk industri otomotif Indonesia bahkan sudah diekspor lebih ke 80 negara.
Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, mengatakan bahwa Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dan pelaku industri berupaya meningkatkan basis produksi dan memperluas pasar ekspor kendaraan dengan menggunakan berbagai perjanjian perdagangan yang ada. Hal ini untuk mewujudkan visi menjadikan Indonesia sebagai pusat produksi regional untuk semua jenis kendaraan.
“Atas nama Pemerintah Republik Indonesia, kami mengucapkan selamat dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas capaian dan kontribusi para produsen kendaraan, komponen, sukucadang yang telah mendukung perkembangan industri otomotif tanah air dengan membawa masuk devisa dari ekspor ke lebih dari 80 negara. Mereka adalah ‘pahlawan devisa’ kita,” ujar Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam keterangan tertulis, Kamis (11/8).
Plt Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Ignatius Warsito mengapresiasi ekspansi investasi berupa penambahan pabrik keramik baru PT Kohler Manufacturing Indonesia di Cikarang senilai Rp14,5 triliun.
“Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat dan PT Kohler Manufacturing Indonesia yang telah bersinergi bersama dalam membangun iklim usaha dan merealisasikan investasi di Indonesia," kata Warsito saat mewakili Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita lewat keterangannya di Jakarta, Rabu.
Sinergi dan investasi tersebut, kata Warsito, tentu berkontribusi positif terhadap pertumbuhan industri dan perekonomian nasional. Nilai investasi Rp14,5 triliun tersebut, lanjutnya, merupakan investasi terbesar dari perusahaan itu di Indonesia.
Page 70 of 126